Bambang "Toko" Witjaksono bertutur tentang ragam pandangan yang ditunjukkan oleh seniman "muda" partisipan ARTJOG MMXXI. Tentang eksplorasi medium, cara memaknai peristiwa dan benda-benda, pencarian dan penangguhan identitas diri, tegangan antara subjek dan objek, serta persinggungan dengan berbagai di luar seni atau praktik "non-seni" yang telah mengubah cara pandang atau klaim-klaim mengenai apa itu "seni".
Perkembangan teknologi memungkinkan manusia untuk memangkas jarak, menghadirkan ruang alternatif, dan memberi pemaknaan lain atas waktu. Hal tersebut juga banyak berpengaruh terhadap praktik penciptaan seni kontemporer. Kemajuan teknologi, juga selalu lahir dengan dilema; di satu sisi ia hadir untuk memudahkan kehidupan, dan di sisi sebaliknya ia dapat menyulitkan manusia. Dalam tema ini, beberapa seniman hadir untuk menginterupsi perkembangan teknologi dan terapannya dalam seni, sebagai suatu sikap kritis untuk mendudukan kembali posisi seni di tengah masyarakat.
Apa dan di manakah waktu? Dalam Time (to) Wonder, waktu ditempatkan dalam kaitan dengan pesona, keajaiban dan kedalaman misterinya. Time (to) Wonder juga adalah ajakan untuk mempertanyakan kembali segala sesuatu, untuk menghindar dari semua pengertian ‘kekinian' atau 'kemutakhiran hari ini’ yang stereotip. Program Tur Pameran kali ini akan menghadirkan kurator Agung Hujatnikajennong yang akan berbicara tentang narasi-narasi waktu dalam ARTJOG MMXXI.